11 Balon Kades di Kecamatan Sumur Ikuti Tes Tertulis dan Kompetensi Dasar

Daerah375 Dilihat

ProaksiNews, Pandeglang – Sebanyak 11 bakal calon (balon) Kepala Desa (Kades) yang ada di Kecamatan Sumur,  Kabupaten Pandeglang, Banten mengikuti tes tertulis dan tes kompetensi dasar (TKD), Minggu (27/6/2021).

Dari 11 balon kades yang mengikuti tes di Ruang Aula Kecamatan Sumur, tiga orang balon dari Desa Sumber Jaya, sementara balon Kades dari Desa Kerta Mukti  ada 3 orang, dan Lima orang balon dari Desa Kerta Jaya.

Usai mengikuti tahapan tes tertulis, di hari yang sama para bakal calon kades mengikuti tes kompetensi dasar di ruangan khusus yang telah disiapkan di dalam kantor Kecamatan Sumur.

Pantauan ProaksiNews dilokasi kegiatan tes, balon kades di Kecamatan Sumur dimonitor langsung oleh Muspika Kecamatan sumur yaitu  Camat Sumur Heru Stp dan staf, Kapolsek Sumur, Iptu Kusdinar dan anggota serta Danposmil Sumur, Pelda Badit dan anggotanya, juga Kormin Dindik Kecamatan Sumur, Otong Sunata MPd.

Dalam pelaksanaan tes tersebut, panitia melaksanakan kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bahkan para peserta dan tamu diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak.

Camat Sumur, Heru Stp saat dikonfirmasi ProaksiNews mengatakan, para bakal calon kades  harus mengikuti tes tertulis dan tes kompetensi dasar. Dan para balon diwajibkan untuk menjawab setiap  pertanyaan atau soal untuk layak dan tidaknya menjadi Calon Kades.

Heru  menambahkan, para balon kades juga harus mengikuti tes tulis dan tes kemampuan dasar yang merupakan salah satu syarat wajib.

“Setiap peserta seleksi diwajibkan menjawab pertanyaan yang tertera sesuai materi penjaringan balon kades. Adapun Materi yang dijadikan bahan ujian diambil dari Peraturan Bupati dan peraturan daerah tentang pemerintahan desa serta kemampuan lainnya,” beber Heru.

Sementara Kapolsek Sumur, Iptu Kusdinar meminta, agar para balon kades yang lolos seleksi bisa berkompetisi secara demokratis. Dan bagi yang tidak lolos, tentu saja harus menjadi catatan pengalaman dan harus legowo.

“Saya harapkan agar balon yang lolos tes, busa berkompetisi dengan baik dan demokratis. Dan yang tidak lolos tes legowo,” ujar Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, pihaknya meminta agar para panitia pilkades  harus tansparan dalam mengambil keputusan saat pelaksanaan pilkades,” pungkasnya. Par.

Komentar