ProaksiNews, Kab Bekasi – Setelah 6 hari bersama masyarakat dan kerap berbaur, personil satgas TMMD 110 Kodim 0509/Kab Bekasi sudah dianggap sebagai keluarga oleh warga Kampung Cisaat, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu.
Bahkan 40 orang personel Satgas TMMD Kodim 0509/Kab Bekasi yang tinggal bermalam di rumah warga selama bertugas di Kampung Cisaat Desa Kertarahayu Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi keberadaannya diterima dan disambut hangat oleh warga.
Para satgas TMMD ke-110 juga ada sudah dianggap sebagai orang tua asuh. Hal itu terjadi, setelah dalam pelaksanaan TMMD ke-110 yang digelar mulai 2 Maret hingga penutupan 31 Maret 2021 selalu bersama dan bersilahturahmi.
Apalagi keberadaan para Prajurit TNI ini menjadi kebahagiaan dan berkah tersendiri bagi pemilik rumah, karena telah dianggap seperti bagian dari keluarga sendiri.
Kepala desa Kertarahayu, Rudi Catur Pribadi sebelumnya telah membagi beberapa rumah warganya untuk bisa di jadikan tempat tinggal Satgas TMMD Kodim 0509/Kabupaten Bekasi. Rumah tersebut diantaranya milik Keluarga Bapak Farel, yang bisa ditempati 5 orang satgas TMMD.
Sementara di rumah milik Bapak Handi, ada 5 personil satgas TMMD, sedangkan di rumah keluarga Bapak Dani, ada 10 personil TMMD yang menginap. Begitu juga di rumah keluarga Bapak Arif, ada sekitar 10 satgas yang menginanp, dan di rumah keluarga Bapak Wadi, 10 orang satgas yang memginap.
Handi seorang warga yang rumahnya ditempati satgas, Jumat (5/3/2021) mengatakan, sebagai warga, dirinya sangat senang dan mendukung penempatan personel di rumah milik warga. Hal itu menambah raaa kekeluargaan diantara mereka.
“Kami sangat senang bisa bersama dengan TNI, karena suasana menjadi ramai keadaannya jika malam hari,” ujar Handi.
Dikatakan Handi, selama ini suasana kampungnya sepi apabila malam tiba, namun dengan adanya satgas TNI rumahnya menjadi ramai. Untuk itu pihaknya sangat mendukung kegiatan TMMD, dan diharapkan bisa berjalan dengan sukses.
Hal yang sama juga diungkapkan Farel yang merupakan warga Kampung Ciloa. Menurutnya, pihaknya merasa senang karena menjadi orang tua asuh.
Sementara Serda Dedi, mengatakan bahwa setelah mengetahui rumah yang akan ditempati, para personel Satgas TMMD tidak berpangku tangan, dan terlihat membantu membersihkan pekarangan, halaman rumah yang akan mereka tempati.
“Kami tidak ingin menjadi beban warga. Tentu selagi mampu kami membantu,” kata Serda Dedi.
Menurut Serda Dedi, para personel satgas menginap di rumah warga, selain memudahkan mobilitas para personel menuju lokasi pembangunan TMMD. Hal tersebut juga dinilai efektif mempererat kebersamaan antara personel satgas, yang terdiri dari unsur TNI dan Polri, unsur Pemkab dan masyarakat.
Dan terlihat, seluruh personel satgas TMMD 110 menjaga kesopanan dan harga diri pribadi, maupun kesatuan selama menumpang tinggal di rumah orang tua asuh. Cha.
Komentar