ProaksiNews, Kab Bekasi – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dijadwalkan besok akan meresmikan program PUSPA (Puskesmas Terpadu dan Juara) di Puskesmas Cikarang, Jl. KH Dewantara Desa Karangasih Pilar Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (1/02/2021).
Demikian diungkapkan Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, Minggu (31/1/2021). Menurut Alamsyah, kedua pejabat tersebut akan hadir besok di Puskesmas Cikarang.
“Ya benar, peresmian besok dihadiri Menkes dan gubernur,” ujar Alamsyah.
Alamsyah mengungkapkan, dipilihnya Puskesmas Cikarang untuk peresmian program Puspa karena dinilai sesuai kriteria puskesmas akreditasi, dan telah memenuhi standar pelayanan Puskesmas yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
“Dipilihnya Puskesmas Cikarang itu pilihan Menkes dan Gubernur karena Puskesmas Cikarang sesuai kriteria puskesmas akreditasi,” katanya.
Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui konferensi video mengatakan, Program Puskesmas Terpadu dan Juara (Puspa) ini digagas oleh Pemprov Jabar, dan sebagai upaya memperkuat peran Puskesmas dalam penanganan wabah pandemi Covid-19.
“Kami meyakini penguatan peran Puskesmas, bisa mengurangi beban rumah sakit dan menekan angka Covid-19 dan berdampingan dengan vaksinasi yang terus diupayakan,” kata Kang Emil saat konferensi video dengan dua belas Kepala Daerah di Jabar terkait Program Penguatan Puskesmas di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (26/1/2021).
Dikatakan Ridwan Kamil, program PUSPA bertujuan untuk memperkuat upaya deteksi, lacak kasus, edukasi publik terkait 3M, menyiapkan vaksinasi Covid-19 hingga memastikan pemenuhan layanan kesehatan esensial di 100 puskesmas di 12 kabupaten/kota di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bekasi.
Untuk memperkuat program Puspa tersebut, kata Ridwan Kamil menambahkan, Pemprov Jabar akan merekrut 500 tenaga kesehatan. Dimana 300 orang tenaga baru ini terbuka untuk publik, sedangkan 200 penguatan tenaga eksisting di Puskesmas yang ditunjuk sebagai field officer.
Menurut Kang Emil, program tersebut merupakan tindak lanjut atas rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memperkuat sistem dan SDM di Puskesmas.
“Saya berharap komitmen dari seluruh kepala daerah dan keseriusan dalam bekerja sama. Juga dukungan untuk menekan angka Covid-19 agar turun drastis di 2021,” imbuhnya. Cha.
Komentar