ProaksiNews, Cikarang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyatakan, banjir yang sempat melanda 19 kecamatan di Kabupaten Bekasi secara umum sudah mulai surut.
Surutnya banjir itu terlihat dengan berkurangnya genangan air disejumlah tempat yang terdampak banjir. Sebab, ketinggian air yang pada awalnya ada yang mencapai 250 cm, saat ini ketinggian airnya hanya tersisa sekitar 20-30 cm.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Muhammad Said, Selasa (23/2/2021). Menurut Said, lokasi banjir yang mulai surut diantaranya di Kecamatan Cikarang Timur dan Kedungwaringin.
“Ketinggian air yang pada awalnya ada yang mencapai 250 cm saat ini tersisa sekitar 20-30 cm,” ujar Said saat ditemui di Posko Banjir Saung Desa Pebayuran.
Namun kata Said menambahkan, limpahan air dari jebolnya tanggul Citarum di Pebayuran saat ini berpindah ke wilayah Kecamatan Cabang Bungin karena ada tanggul irigasi yang jebol.
“Sekarang yang tergenang banjir itu Cabangbungin. Dari 9 desa sudah 7 desa yang tergenang. Bahkan ada 3 desa yang banjirnya cukup parah,” katanya.
Dikatakan Said, tim evakuasi dari BPBD Kabupaten Bekasi saat ini sudah ditarik dari lokasi lain dan diarahkan untuk menanggulangi banjir di Kecamatan Cabangbungin.
“Tapi secara umum banjir di wilayah Pebayuran saat ini mulai surut. Sehingga warga pun yang kemarin dievakuasi sudah banyak yang pulang dan kembali ke rumah,” imbuhnya.
Namun demikian Tim BPBD Kabupaten Bekasi terus bergerak menelusuri lokasi yang terisolir untuk menyalurkan logistik bagi warga terdampak banjir.
“Tim kita masih ada di titik-titik yang masih ada genangan banjir untuk didropkan logistik kepada warga disana,” kata dia. ADV.
Komentar