ProNews, Kab Bekasi – Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja melakukan launching program magang nasional antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan pihak swasta. Launching ini dilakukan di Gedung PT. MMKI, Kawasan Greenland Deltamas – Cikrang Pusat, Selasa (24/11/2020).
Launching magang ini, sedikitnya 40 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Kabupaten Bekasi mengikuti program pemagangan nasional yang di inisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bekerjasama dengan PT. Mitshubisi Motor Krama Yudha Indonesia (MMKI).
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja yang hadir langsung untuk melaunching program tersebut, didampingi Sekretaris Daerah, Uju, Asisten Pemerintah dan Kesra (Asda I) Yana Suyatna, serta Kepala Dinas beserta jajaran Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
Program tersebut sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguran serta meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di Kabupaten Bekasi.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan, dengan adanya program pemagangan tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat jangka panjang untuk para calon pemagang.
“Saya harap, program magang ini bisa menjadi mata pencaharian juga sebagai modal ilmu dan pengetahuan untuk menambah wawasan dan jembatan menciptakan SDM yang handal,” ujar Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada pihak MMKI yang telah ikut berpartisipasi dalam rangka membangun Kabupaten Bekasi 2x tambah baik.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Suhup mengatakan program pemagangan yang dilakukan merupakan awal dari program yang nanti akan dilanjutkan ke perusahaan – perusahaan lainnya sesuai arahan Bupati.
“Bupati Ingin kalau perlu setiap bulan atau setiap minggu ada program seperti ini, karena mengingat masih tingginya pengangguran yang ada di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Suhup berharap, peserta yang sudah mengikuti magang dapat terlatih dan meningkatkan keterampilannya. Sehingga lebih trampil, dan bisa diangkat sebagai karyawan tetap di perusahaan.
“Saya harap, kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya agar setelah magang diangkat menjadi karyawan tetap,” kata Suhup.
Untuk diketahui, program pemagangan dibuka dengan menjaring 21 peserta yang keseluruhannya merupakan putera puteri daerah Asal Kabupaten Bekasi dari 7 sekolah binaan MMKI.
Program pemagangan ini akan berjalan selama 6 bulan, pada akhir program setiap peserta akan mengikuti uji kompetensi sesuai dengan bidang kompetensi yang telah mereka pelajari masing-masing.
Demi memberikan pengetahuan, MMKI melengkapi pelatihan dengan membuat Intern Curriculum, yaitu mengajak sekolah binaan MMKI yang secara bersama-sama mengembangkan kurikulum yang didasarkan pada kebutuhan tenaga kerja disektor otomotif. Cha.
Komentar