Didampingi Kepala Bappeda, Plt Bupati Bekasi Tinjau Proyek Tanggul Cilemahabang

Umum562 Dilihat

ProaksiNews, Cikarang – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki meninjau pelaksanaan pembangunan proyek tanggul Sungai Cilemahabang, Cikarang Utara, Selasa (9/11/2021).

Dalam peninjauan tersebut, Plt Bupati didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dedi Supriyadi. Bukan hanya Sungai Cilamahabang, pada kesempatan  tersebut Plt Bupati juga meninjau Kalijambe yang verada di Kecamatan Tambun Selatan.

Selain Kepala Bappeda, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, Iwan Ridwan, serta perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane juga turut mendampingi Plt Bupati Bekasi dalam meninjau proyek tersebut.

Peninjauan yang dilakukan  Plt Bupati Bekasi terhadap 2 proyek tanggul sungai tersebut, demi memastikan pelaksanaan pembangunan untuk mencegah terjadinya banjir akibat luapan aliran sungai bisa terealisas ddngan baik.

Pada kesempatan itu, Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mengungkapkan, bahwa proyek pembangunan tanggul itu berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp3 miliar. Dan ditargetkan bakal rampung pada pertengahan Desember 2021.

“Ini sedang dikerjakanberkat bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jawa Barat. Targetnya 15 Desember nanti harus sudah diselesaikan,” kata Marjuki.

Marzuki juga mengimbau, masyarakat agar ikut membantu memperkuat tanggul yang sudah dibangun agar lebih aman saat debit air meningkat di musim hujan.

Dikatakan Marjuki, Pemkab Bekasi sangat mendukung terhadap program BBWS Ciliwung-Cisadane dalam penanganan banjir di Kabupaten Bekasi.

Program tersebut diantaranya, pengendalian tata ruang di daerah sumber air serta penyediaan lahan infrastruktur pengendali banjir seperti fasos, fasum dan resapan air.

“Apa yang menjadi kebutuhan BBWS Ciliwung-Cisadane dalam menjalankan program tersebut, Pemkab Bekasi siap untuk mendukungnya,” ujarnya.

Sementara Kepala Bapped) Kabupaten Bekasi Dedi Supriyadi mengungkapkan, bahwa pembagunan tanggul sungai ini adalah merupakan salah satu program yang sudah direncanakan pascamusibah banjir.

Proyek tanggul ini, ungkap Kepala Bappeda menambahkan, demi mengantisipasi apabila sewaktu-waktu debit air meningkat drastis, sehingg diharapkan tak berdampak pada banjir yang merendam pemukiman warga.

“Pembagunan tanggul ini diharapkan dapat membentengi pemukiman warga dari luapan sungai  saat musim hujan,” ungkap Dedi.

Demi menjaga menjaga kokohnya tanggul sungai, dan maksimalnperan serta masyarakat, Dedi mengajak masyarakat yang berada di kawasan sungai untuk menjaga kebersihan. Terutama dalam upaya pembuagan sampah agar aliran air sungai bisa berjalan dengan lancar dan tidak menyebabkan tanggul mengalami jebol.

“Marilah kita bersama-sama memelihara tanggul-tanggul sebagai bentuk antisipasi. Pasalnya, tanggul-tanggul yang rusak akan rawan jebol dan tidak mampu menahan kenaikan debit air,” imbuhnya. Cha.

Komentar