ProaksiNews, Cikarang – Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi bersama Forum Dosen, Guru dan Masyarakat (FORDORUM) menggelar acara sosialisasi penerapan SNI untuk mendorong daya saing industri manufaktur.
Acara sosialisasi tersebut digelar, Senin (11/10/2021) di Hotel Grand Cikarang, Jalan Jababeka Raya, Cikarang Industrial Estate I, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dan kegiatan dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 serta peningkatan kesejahteraan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Plt Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Drs Iyan Priyatna, MSi yang didampingi Ketua Fordorum, Dr Sri Watini MPd membuka langsung acara sosialisasi penerapan SNI untuk mendorong daya saing industri manufaktur tersebut.
Pada acara tersebut, hadir pula Kepala Seksi (Kasi) Standaraisasi dan Fasilitas Industri pada Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Pipin Tapriyana ST MSi yang selama ini sebagai meditor antara Dinas Prindustrian dengan Fordorum.
Plt Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi mengungkapkan, bahwa kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk pendampingan bagi para pelaku IKM ini terlaksana atas sinergitas dan harmonisasi antara Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi dengan Fordorum.
Diharapkan kegiatan sosialisasi terhadap pelaku industri kecil dan menegah (IKM) ini bisa terus berlanjut, demi peningkatan kesejahteraan para pelaku IKM di Kabupaten Bekasi. Dan sinergitas antara Dinas Perindustrian dan Fordorum akan terus dilakukan.
Sementara Ketua Fordorum, Sri Watini mengatakan, kegiatan ini akan terus dilakukan oleh Fordorum dengan menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga terkait seperti Dinas Perindustrian.
“FORDORUM terus mencoba berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan dan peningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) di Indonesia,” ujar Sri.
Dikatakan Sri, sinergitas dengan berbagai instansi dalam kegiatan-kegiatan inovasi seperti ini untuk mengimplementasikan keilmuan dalam kampus bagi para dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Dan Fordorum sebagai lembaga komunikasi antara dosen, guru dan masyarakat, ungkap Sri menambahkan, akan selalu semangat dan tak akan pernah berhenti untuk melangkah dalam mengabadikan diri kepada bangsa dan negara untuk pembangunan SDM yang berkualitas.
Sri mengungkapkan, Fordorum akan terus berkolaborasi dengan lembaga pemerintahan maupun dunia industri, termasuk dunia pendidikan dan kampus dengan masyarakat. Sehingga hal ini dapat membantu meningkatkan dan membangun SDM unggul, kompetitif dan memiliki daya saing.
“Dan yang paling penting adalah dapat meningkatkan produksi para pelaku IKM yang berkualitas dengan memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga, dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku IKM khususnya di masa pendemi Covid-19 ini,” imbuhnya.
Dalam acara sosialisasi tersebut, Fordorum menghadirkan beberapa narasumber yang sangat kompeten sesuai dengan bidangnya masing-masing. Materi subtemapun sangat relevan sesuai dengan kebutuhan para pelaku IKM saat ini.
Ada tiga sub tema yang diangkat dalam kegiatan pelatihan yakni,
1. Strategi Produk IKM dalam memasuki Pasar Global dipaparkan oleh Agustinus Priyanto, Best Practice dari pelaku produk manufaktur makanan.
2. Paten/HKI dalam penguatan produk IKM oleh Indra Muis SS MM, Rektor Universitas Bina Insani Bekasi.
Komentar