Diresmikan Presiden Jokowi, Terminal Amplas Medan Diharapkan dapat Berikan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang

Nasional999 Dilihat

ProaksiNews, Medan – Terminal Amplas yang terletak di Jalan Panglima Denai, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas telah diresmikan penggunaannya oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Kamis (9/2). Diharapkan Terminal Tipe A ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang bus.

Saat resmikan Terminal Amplas, Presiden Jokowi, didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Turut hadir Ibu Negara Iriana Jokowi dan Ketua TP PKK Provinsi Sumut Ny Nawal Lubis Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu Bobby Nasution.

Penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi, menjadi tanda secara resmi Terminal Amplas beroperasi. Selain Terminal Amplas, Presiden Jokowi juga meresmikan Terminal Tanjung Pinggir, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumut.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berharap, kedua terminal di Kota Medan dan Kota Pematang Siantar yang diresmikan ini dapat mendorong serta meningkatkan budaya menggunakan transportasi umum seperti bus di kalangan masyarakat.

“Kami berharap, setelah diresmikan, maka kedua terminal sebagai fasilitas publik memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, kedua terminal ini harus menyiapkan fasilitas yang baik, bersih dan nyaman bagi penumpang. Artinya berikan pelayanan dan fasilitas terbaik untuk penumpang.

“Berikan pelayanan dan fasilitas terbaik agar penumpang nyaman. Jangan seperti terminal masa lalu yang kotor dan banyak preman. Jika itu masih terjadi, siapa yang akan mau naik bus,” ujar Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, kemacetan saat ini tidak hanya terjadi di Jakarta tetapi hal yang sama terjadi di sejumlah kota besar seperti Bandung, Surabaya, Medan, Makassar dan lainnya. Tentunya ini harus menjadi perhatian bersama.

Oleh karena itu, ungkap Presiden Jokowi, diperlukan pengembangan dan penggunaan transportasi massal di kota-kota besar seperti bus sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi.

“Sebagai contoh, di Jakarta sudah ada Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Raya Terpadu (LRT). Bahkan tak lama lagi kereta cepat antar kota selesai, seperti Jakarta-Bandung. Mulai sekarang, kita harap kota-kota besar lainnya dapat berpikir ke arah MRT dan LRT dan moda transportasi massal lainnya,” imbuh Presiden Jokowi.

Komentar