Cikarang, proaksinews – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi menggelar diskusi penanggulangan pencemaran lingkungan dan cara mengatasinya bersama di Hotel Swiss Bellin, Cikarang Utara pada, Selasa (08/08/2023).
Pasca diskusi itu, diharapkan dapat membangun komitmen bersama dalam menanggulangi pencemaran lingkungan berkelanjutan.
Pada diskusi tersebut, DLH Kabupaten Bekasi mengundang pengelola kawasan industri, UMKM, akademisi dan pegiat lingkungan agar membangun komitmen berkelanjutan dalam menanggulangi pencemaran lingkungan di Kabupaten Bekasi.
“Tentu kita akan terus berkomitmen dalam upaya penangganan pencemaran lingkungan yang ada di Kabupaten Bekasi ini, kita undang semua untuk diajak diskusi bersama mengatasi persoalan lingkungan di Kabupaten Bekasi, khususnya potensi pencemaran Kali Cilemahabang yang masih menjadi pusat perhatian kita bersama,” ujar Safri Donny Sirait pada Rabu (09/08/2023)
Bahkan dalam forum diskusi tersebut dibahas dari mulai point permasalahan yang ada, dampak serta akibat dan solusi kongrit. Salah satunya dalam mengatasi kondisi air Kali Cilemahabang.
“Dari hasil diskusi itu akan berkontribusi dalam rencana aksi dengan bentuk intervensi fisik secara langsung yang tertuang dalam program berkelanjutan, terutama kondisi Kali Cilemahabang bisa menjadi lebih baik kedepannya,” harapnya.
Safri Donny Sirait juga menilai butuh kesadaran bersama masyarakat dalam menangani persoalan pencemaran limbah di Kali Cilemahabang. Sebab, kali tersebut melintas dari mulai kawasan industry sampai pemukiman warga sekitar di wilayah Utara Kabupaten Bekasi itu.
“Persoalannya sudah kompleks, sehingga selain kita membahas penanganannya dan tindakan di lapangan, juga harus membangun kesadaran semua pihak, termasuk masyarakat agar tidak membuang limbah rumah tangga ke aliran sungai atau kali yang ada di Kabupaten Bekasi ini,” tandasnya. (H.Oji).
Komentar