Evaluasi PTMT, Siswa dan Tenaga Pengajar SMP di Kota Bekasi Adakan Tes PCR 

Pendidikan437 Dilihat

ProaksiNews, Bekasi – Pihak SMPN 5 Kota Bekasi melakukan tes PCR terhadap para siswa, guru dan tenaga kependidikan demi evaluasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kota Bekasi.

Tes PCR tersebut dilakukan pihak SMPN 5 Kota Bekasi, Rabu (17/11/2021) demi memastikan proses PTMT berjalan dengan aman dari virus Covid-19.

Menurut Wakil Kepala SMPN 5 Kota Bekasi, Tiah Yuwana, tes PCR tersebut melibatkan tenaga kesehatan  puskesmas terdekat dari lokasi sekolah. Dan jumlah peserta tes atau total sampling yang diambil berjumlah 30 siswa dan 35 guru dan tenaga Kependidikan.

“Hari ini (17/11/2021) sebanyak 30 siswa-siswi dan 35 guru dan staff Tata Usaha dilakukan PCR Test sebagai sampling untuk mendeteksi apakah ada virus Covid-19 di lingkungan sekolah. Dan sebagai salah satu aksi pencegahan agar pelaksanaan PTMT tetap aman sehingga kita semua tidak perlu khawatir,” ujar Tiah Yuhana.

Dikatakan Tiah, sambil menunggu hasil tes PCR sekitar 2 sampai 3 hari, tentunya tetap diberlakukan pembatasan, yakni dengan membagi jumlah siswa yang masuk sebanyak 50% di sesi pagi, 50% di sesi siang. Dari total 27 kelas,  tidak semua kelas masuk bersamaan, tetap dibagi dengan porsi 14 kelas untuk pekan ini, 13 kelas untuk pekan depan.

Siswa SMPN 5 Kota Bekasi saat tes PCR.

Dwi siswa SMPN 5 Kota Bekasi mengungkapkan, pelaksanaan tes usap PCR  tidak membuat dirinya takut dan menurunkan semangat belajarnya. Sebab dirinya lebih senang sekolah secara tatap muka atau offline, dibandingkan secara online.

“Alhamdulillah, selain sudah diberikan vaksin dan diperbolehkan sekolah offline walau terbatas, kami tetap diperhatikan keamanannya salah satunya dengan PCR Test, dan saya tidak takut sama sekali, malahan kalau terbukti semua negatif, sekolah offline akan terus berjalan dan saya lebih senang sekolah offline,” kata Dwi.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi mengatakan, bukan hanya SMPN 5 Kota Bekasi yang melakukan sampling tes PCR. Sekolah lain juga melakukan hal yang sama, yakni SMPN 13, SMPN 8, dan SMPN 46.

Menurut Krisman, kedepannya pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan terus menjadwalkan sampling tes usap PCR  terhadap sekolah yang ada di Kota Bekasi secara bergantian.

“Kami, Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan akan terus menjalankan sampling PCR Test ke sekolah-sekolah baik SD dan SMP di Kota Bekasi agar memastikan jalannya PTMT tetap aman dan tidak ditemukan satu pun kasus terkonfirmasi Covid-19 dari peserta didik maupun tenaga pendidik dan kependidikan,” ungkap Krisman. Cha.

Komentar