ProNews, Pandeglang – Kepala Desa (Kades) Cigorondong, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang bersama warganya melakukan perbaikan jalan penghubung antara Desa Tunggal Jaya dan Desa Cigorondong.
Perbaikan tersebut dilakukan, karena kondisi jalan penghubung di dua desa yang panjangnya sekitar satu kilometer itu rusak berat. Sehingga sulit untuk dilintasi, terlebih kendaraan roda dua maupun roda empat.
Hal itu membuat pihak desa bersama warga berinisiatif bergotongroyong melakukan perbaikan. Apalagi kondisi jalan yang rusak parah itu, banyak di keluhkan para sopir angkutan umum dan masyarakat yang melintasi jalan tersebut.
Keluhan itu seperti diungkapkan, Usi seorang sopir angkutan umum kepada Proaksi, Rabu (23/12/2020). Menurutnya, dengan kondisi jalan rusak itu, mobilnya sering rusak, apalagi bagian pernya. Sehingga perbaikan pernya terpaksa dilakukannga sebulan dua kali.
“Per mobil saya cepat rusak, sehingga bisa 2 kali sebulan dilakukan perbaikan per,” ujarnya.
Sementara Kepala Desa Cigorondong, mengatakan, inisiatip perbaikan jalan rusak dengan gotong royong bersama warga itu dilakukan, demi lancarnya transportasi umum dan perekonomian masyarakat yang ada di wilayahnya.
Dikatakan Aljani, perbaikan jalan itu dilakukannya bersama warga yang bermukim di Kampung Garung, Desa Cigorondong. Perbaikan jalan dengan gotong royong itu dengan meratakan atau menutup lubang dengan batu dan karang laut, agar jalan tidak seperti kubangan kerbau.
“Perbaikan jalan dilakukan dengan menutup lubang dengan batu dan karang laut, sehingga jalan bisa rata. Dan itu dilakukan bersama warga Kampung Garung,” kata Aljani.
Aljani berharap, agar pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang bisa segera melakukan perbaikan maupun pembangunan terhadap jalan rusak yang menuju desanya tersebut.
Hal itu, ungkap Aljani menambahkan, karena jalan yang rusak tersebut merupakan akses menuju daerah Wisata Taman Nasional Ujung Kulon. sebab, jika jalannya bagus, maka perekonomian warga bisa meningkat, dan ongkos transportasi juga murah.
“Kita berharap pemerintah bisa memperbaiki jalan yang rusak, terlebih jalan itu merupakan daerah Wisata Taman Nasional,” pungkasnya. par.
Komentar