Kasus Positif Covid-19 Bertambah 43 Orang, Pemkab Bekasi Minta Warga Patuhi Prokes

Umum491 Dilihat

ProNews, Kab Bekasi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kembali meminta warganya untuk bisa lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan penerapan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Hal itu menyusul kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi yang kini trennya kembali naik, dan sudah menembus angka 314 kasus terhitung, Sabtu (21/11/20). Jumlah ini bertambah 38 kasus dari sehari sebelumnya.

Berdasarkan data terbaru dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id pada, Sabtu, 21 November 2020, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi bertambah 43 orang, sedangkan pasien yang sembuh bertambah 3 orang. Selain itu, jumlah kasus meninggal dunia bertambah 2 orang menjadi 98 orang.

Dari total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi per hari ini telah mencapai 5.513 orang, dengan rincian 5.101 orang sudah dinyatakan sembuh, 98 meninggal dunia, 151 dirawat di rumah sakit dan 163 menjalani isolasi mandiri.

Menurut data yang ada, sebaran kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi ini berada di 18 kecamatan, dengan angka tertinggi berada di Kecamatan Cikarang Selatan 54 kasus, disusul Cikarang Barat 39, kemudian Tambun Selatan 36, Cibitung 33 sementara Cikarang Utara 32 kasus.

Dari data sebaran desa, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi berada di 72 desa, namun dengan jumlah yang sangat variatif.

Saat ini berdasarkan data yang ada, tercatat ada 6 desa dengan angka kasus aktif tertinggi, yakni Desa Wanajaya (Cibitung) 25 kasus, Desa Sukasari (Serang Baru) 16 kasus, Desa Cibatu dan Sukadami (Cikarang Selatan) masing-masing 15 kasus, Desa Tridayasakti (Tambun Selatan) 13 kasus dan Desa Telagamurni (Cikarang Barat) 12 kasus.

Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr Alamsyah menghimbau kepada masyarakat dan para pelaku usaha, agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Disiplin memakai masker, tidak berkerumun, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, untuk mencegah penularan Covid-19,” kata dr. Alamsyah. Cha.

Komentar