Ketua BPBN Kokab Bekasi Kecam Tudingan Kepala KCD Wilayah 3, Ini Kata Frits Saikat

Umum514 Dilihat

ProaksiNews, Bekasi –  Ketua Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) Dewan Pimpinan Wilayah 2 (DPW 2) Kokab Bekasi, Frits Saikat mengecam keras dan menyayangkan tudingan Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat wilayah 3 Asep Sudharsono.

Hal itu diungkapkan Ketua BPBN Kokab Bekasi, Frits Saikat kepada ProaksiNews, Kamis (22/9/2022). Menurut Frits, tidak sepatutnya Kepala KCD Pendidikan Wilayah 3 megeneralisasi semua LSM dan wartawan sebagai pemeras seperti yang ditudingkannya.

“Kami sangat menyayangkan perkataan yang dilontarkan Kepala KCD Pendidikan Wilayah 3. Tidak seharusnya seorang pendidik berperilaku seperti orang yang tidak berpendidikan dengan menyamaratakan seluruh wartawan dan LSM menjadi pemeras para kepala sekolah,” ujarnya.

Menurut Frits Saikat, tudingan Kepala KCD Wilayah 3 tersebut telah melukai para wartawan dan penggiat LSM yang telah sesuai dengan undang undang dalam melakukan monitoring dan kontrol sosial.

“Sebagai bagian dari LSM dan Wartawan, saya meminta kepala KCD wilayah 3 Asep Sudharsono segera meluruskan dan meminta maaf secara terbuka kepada seluruh wartawan dan LSM, dan harus berani membuka serta membuktikan wartawan dan LSM mana yang selama ini melakukan pemerasan terhadap kepala sekolah jangan cuma asal bicara saja,” tegasnya.

Frits juga mendesak agar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Gubernur Jawa Barat segera melakukan evaluasi terhadap Kepala KCD wilayah 3.

“Saya berharap kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Gubernur Jawa Barat agar melakukan evaluasi bahkan bila perlu mencopot Kepala KCD wilayah 3 yang telah melecehkan profesi wartawan dan LSM,” imbuhnya.

Pemberitaan ProaksiNews sebelumnya, Kepala KCD Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Asep Sudharsono kepada LSM Voise Of Society Republik Indonesia (VOSY RI) menuding wartawan dan LSM adalah pemeras.

Tudingan itu diungkapkan Kepala KCD Pendidikan saat LSM VOSY menanyakan jawaban surat atas dugaan penyalahgunaan pengelolaan anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) tahun 2020 yang ada di sejumlah SMA dan SMK yang ada di Bekasi. Cha.

Komentar