ProaksiNews, Bekasi – Ketua DPRD Kota Bekasi, H Chairuman J Putro pada peringatan Hari Kartini 21 April 2021 menyampaikan ucapan selamat hari Kartini kepada para ibu-ibu se-tanah air dan khususnya ibu-ibu di Kota Bekasi.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Bekasi dalam memperingati Hari Kartini yang disampaikannya kepada awak media disela-sela kesibukannya menjelang sidang Bamus dan tugas kunjungan kerja.
“Ibu-Ibu Indonesia adalah Kartini-Kartini Hebat Dimasa Pandemi,” ujar Ketua DPRD Kota Bekasi.
H Chairuman J Putro juga manyampaikan, sangat apresiasi dan merasa bangga kepada para wanita Indonesia, khususnya di Kota Bekasi di hari peringatan Hari Kartini.
Dikatakan H Chairuman, pada masa pandemi covid-19 ini, selain tugas rutin yang telah berjalan, tugas para wanita terutama para ibu yang memiliki anak-anak usia dini dan usia sekolah bertambah lagi, yaitu menjadin guru pendamping dan pembimbing anak-anak selama proses belajar jarak jauh (PJJ) dilakukan.
“Ini merupakan tugas baru yang tidak mudah untuk dilakukan, dan merupakan sebuah tantangan dan beban tersendiri bagi kebanyakan para ibu di rumah,” ungkap H Chairuman J Putro.
Ditambahkan H. Chairuman, dampak ekonomi dari pandemi covid-19 juga telah membuat banyak kepala keluarga kehilangan mata pencaharian, dan dampak ini terasa sangat dirasakan oleh para istri. Sehingga para istri ikut berjuang untuk menjaga stabiltas ekonomi keluarga dengan berbagai kreasi yang bisa dilakukan.
Kreasi yang dilakukan tersebut, dengan berjuan secara online, membuka usaha kuliner dan usaha lain-lain juga banyak dilakukan para ibu.
“Tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19 juga berlanjut pada masalah sosial rumah tangga seperti stress. Tekanan ekonomi yang juga mengakibatkan banyaknya kasus perceraian dalam rumah tangga. Hal inilah yang harus menjadi perhatian semua pihak agar masalah sosial ini tidak semakin meluas,” imbuh H Chairuman.
Dimasa pandemi Covid 19 ini, H Chairuman mengusulkan agar paara wanita se Kota Bekasi bisa meningkatkan kerja sama dengan membuat kumunitas-komunitas untuk mengatasi masalah masalah sosial yang timbul, juga untuk meningkatkan kapasitas para wanita.
Hal itu, ungkap H Chairuman menambahkan, seperti komunitas wanita peduli pendidikan jarak jauh, kumunitas wanita peduli ekonomi dampak pandemi covid-19 serta komunitas wanita digital dan lain lain.
“Para wanita dengan karakteristiknya yang lebih mendetail dan lebih suka bersosialisasi punya peluang yang lebih besar dibanding para laki-laki non millenial untuk lebih banyak terlibat dalam digitalisasi dan pengembangan industri kreatif,” pungkas Chairuman J Putro. Hans.
Komentar