Panitia Pensi Pelajar Kabupaten Bekasi Harapkan Perhatian dan Bantuan Pj Bupati Dani Ramdan

Pendidikan, Umum638 Dilihat

ProaksiNews, Cikarang – Panitia pelaksana Pentas Seni (Pensi) pelajar tingkat Kabupaten Bekasi saat ini kebingungan, dan mengharapkan perhatian dari Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan.

Pasalnya, acara festival Pensi pelajar yang pertunjukannya berupa seni ekstrakurikuler, yaitu tari daerah, pembacaan teks Pancasila dan paduan suara dengan lagu lagu perjuangan ini, kurang perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi

Padahal kegiatan dalam memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember dan Hari Guru 25 Nopember ini tujuannya para pelajar Kabupaten Bekasi, bisa menghargai perjuangan dan jasa jasa para pahlawan dalam mengusir penjajah dari Indonesia serta bisa menghargai jasa para guru dalam mencerdaskan para pelajar.

Hal itu seperti yang diungkapkan pihak Pratama Indonesia selaku pelaksana acara yang didamping LSM Pijar Indonesia Cerdas Kabupaten Bekasi Wandi YS, Rabu (16//2022).

Menurut Wandi, saat rekrutmen peserta dilaksanakan, antusia pelajar yang masing masing digawangi pihak sekolah begitu besar. Dan terdaftar kurang lebih 600 pelajar yang mengikuti Festival Pentas Seni pelajar tersebut. Namun, bantuan pendanaan yang diharapkan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak kunjung terealisasi.

Dikatakan Wandi, karena dorongan dan antusiah dari para pelajar yang sudah mendaftar serta pertimbangan phisikologis anak, panita pelaksana akhirnya memulai melakukan audisi/seleksi Pentas seni tersebut, berharap pihak pemerintah Kabupaten Bekasi, tokoh masyarakat dan masyarakat umum ada yang membantu pembiayaan acara tersebut.

“Pensi ini digelar untuk peringati Hari Pahlawan dan Guru, dan diikuti para pelajar sek-Kabupaten Bekasi. Namun sayang, perhatian pemerintah daerah belum ada,” ujar Wandi.

Panitia Pentas Seni pelajar tingkat Kabupaten Bekasi saat pelaksanaan kegiatan audisi

Menurut Wandi, pelaksanaan audisi/seleksi acara Pensi Pelajar tersebut diadakan mulai tanggal 5 – 15 Nopember 2022 di Cafe dan Resto Black Orange Bekasi, yang turut berpartisipasi membantu menyediakan tempat dan perlengkapan acara audisi. Namun sampai berakhirnya jadwal audisi pada tanggal 15 Nopember 2022, tidak ada bantuan dana.

Padahal pihak pelaksana acara sengaja melibatkan 2 Pegawai Dinas Pendidikan Pemkab Bekasi sebagai juri, tujuannya agar ikut/melihat langsung pelaksanaan kegiatan festival Pentas Seni Pelajar tersebut.

Awalnya direncanakan Final acara tersebut diadakan di Gedung Juang Tambun Utara Kabupaten Bekasi, tertanggal 19 Nopember 2022, namun karena tidak adanya bantuan biaya, pihak panitia pelaksana sekarang sedang kebingungan untuk melanjutkan pelaksanakan Final acara Pentas Seni pelajar sekabupaten Bekasi tersebut.

“Saat ini panitia sedang kebingungan, karena keterbatasan anggaran. Padahal sekarang sedang memasuki final,” kata Wandi.

Menurut Wandi, final acara akan dilaksanakan di Cafe dan Resto Black Orange Bekasi, namun tidak mampu menampung sekitar 350 orang hadir sekaligus. Jadi panitia harus menambah fasilitas seperti kursi, tenda, panggung dan lain lain.

Dan acara seleksi/audisi bisa dilaksanakan di Cafe dan Resto Black Orange Bekasi, itu karena audisi dilaksanakan secara berkelompok ( tidak sekaligus). Belum lagi panitia pelaksana harus menambah piala sekitar 20 serta menyediakan hadiah hadiah lain. Sebab bbantuan Piala yang diberikan dinas olah raga hanya 9 buah.

“Dilema ini yang memotori kegiatan tersebut, padahal berbuat baik untuk generasi muda dan bangsa ini susah mendapat bantuan,” imbuh Wandi.

Untuk itu panitia berharap, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, maupun tokoh masyarakat dan masyarakat luas bisa membantu kelangsungan kegiatan tersebut. Sehingga para pelajar yang sudah dinyatakan masuk ke Final serta para Ibu dan Bapak guru yang mendampingi murid muridnya tidak kecewa terhadap pemerintah Bekasi dan panitia pelaksana. R04.

Komentar