Pemkab Bekasi Bakal Salurkan Bantuan Bagi 1.644 Anak Korban Covid-19 

Umum543 Dilihat

ProaksiNews, Cikarang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bakal memberikan bantuan sosial terhadap 1.644 anak yatim piatu di Kabupaten Bekasi yang ditinggal orangtuanya akibat pandemi Covid-19.

Bantuan sosial bagi 1.644 anak korban Covid-19 di Kabupaten Bekasi tersebut, akan diberikan kepada setiap anak setiap bulan. Dan anggaran itu diprioritaskan, baik dari pemerintah pusat dan daerah.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsuddin, Selasa (19/10/2021). Kadindos mengungkapkan, bantuan tersebut akan dibagi-bagi, baik dari pemerintah pusat dan daerah. Sebanyak 527 anak yatim piatu itu akan mendapatkan bansos dari Kementerian Sosial sebesar Rp200 ribu setiap anak.

“Untuk pengalokasian dari Kemensos ini sudah divalidasi. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi. Mereka akan dibuatkan tabungan dan per bulannnya menerima Rp 200 ribu sampai akhir tahun,” kata Endin Samsudin.

Sementara, kata Kadinsos menambahkan, bantuan sosial dari pemerintah daerah akan diberikan kepada 500 orang anak yatim piatu, dan anggarannya diperoleh dari CSR Bank Jabar. Nantinya setiap anak yatim akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 900 ribu dengan penyaluran bantuan berjangka selama tiga bulan.

“Dari Pak Pj Bupati Bekasi dialokasikan sejumlah itu dengan mekanisme penyalurannya sama dengan Kemensos, per orang Rp 300 ribu selama tiga bulan, jadi total Rp 900 ribu,” bebernya.

Dikatakan Endin, Pemkab Bekasi juga mendapatkan kembali CSR dari PT Hankook Tire Indonesia berupa bantuan alat tulis sekolah untuk 330 orang anak yatim piatu.

“Sedangkan sisanya sebanyak 200 anak yatim piatu, kami sedang lobby PT Cikarang Listrindo dari dana CSR-nya,” imbuhnya.

Kadinsos mengungkapkan, saat ini pihaknya telah melengkapi tahap administrasi untuk penyaluran bantuan sosial tersebut, bahkan telah melengkapi proposal bantuan tersebut ke Bappeda Kabupaten Bekasi.

“Semua sudah kami selesaikan, tingal buka rekening, nunggu infomasi tinggal di transfer dari Bank Jabar,” ujarnya.

Kadinsos berharap, program bansos yatim piatu akibat orang tuanya meninggal terpapar Covid-19 itu bisa terealisasikan akhir tahun ini. Bahkan, bantuan juga bisa dilakukan dengan bersedia menjadi bapak angkat bagi para yatim itu.

“Mudah-mudahan bisa terealisasikan segera di Oktober, November, Desember ini. Dan kami juga membuka komunikasi dengan semua pihak, mudah-mudahan ada yang minat menjadi bapak angkat seperti yang terjadi di Setu, anggota TNI mengangkat tiga orang anak yatim piatu dan menyekolahkannya,” ucap Kadinkes. Cha.

Komentar