Pemkab Bekasi Melalui BPBD Bantu Warga Terdampak Banjir

Pemerintahan116 Dilihat

Bekasi, Proaksinews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat musibah banjir meluas ke sembilan kecamatan. Ada ribuan warga yang terdampak banjir.

“Hujan dengan intensitas tinggi sejak dua hari lalu mengakibatkan banjir dengan ketinggian air 20 sampai 80 sentimeter,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, Kamis (30/01/2025).

Ia memerinci wilayah-wilayah terdampak banjir mencakup Kecamatan Tambun Utara, Tambelang, Karangbahagia, Tarumajaya, Sukakarya, Cibitung, Sukatani, Sukawangi, dan Kecamatan Babelan.

“Mayoritas kawasan yang terendam merupakan permukiman warga yang berada di perumahan,” katanya.

Menurut dia, warga yang terdampak banjir adalah 3.043 keluarga dengan total 9.996 jiwa, dan 10 orang di antaranya mengungsi ke tempat aman. Sebanyak 3.235 unit rumah terendam air.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengatakan pemerintah daerah (pemda) belum menetapkan status tanggap darurat bencana akibat musibah banjir ini.

“Saat ini belum masuk status tanggap darurat bencana, masih dalam pemetaan siaga tanggap darurat. Jika tanggul jebol atau situasi memburuk, barulah status tanggap darurat ditetapkan,” kata Dodi.

Dia mengatakan anggaran biaya tak terduga (BTT) belum dapat dikeluarkan karena belum ada penetapan status tanggap darurat bencana. Pemerintah daerah masih mengandalkan sumber daya yang tersedia untuk membantu warga terdampak.

Dodi mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat hujan masih akan berpotensi turun. Petugas di lapangan juga terus disiagakan berikut perlengkapan logistik yang dibutuhkan.

“Petugas gabungan terus bersiaga di lokasi rawan banjir untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk,” pungkasnya. (Cls).

Komentar