Pemkot Bekasi Gelar Festival Boneka dengan Prokes Covid-19

Umum400 Dilihat

ProNews, Bekasi – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pada Sabtu dan Minggu, 21 dan 22 November 2020 menggelar Gebyar Festival Boneka tahun 2020 dengan mengedepankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Festival boneka yang mengambil tema Maskot Bang Bek dan Mpo Ani ini, dilaksanakan Pemkot Bekasi di area Stadion Mini Mustika Jaya, Kota Bekasi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi, Kariman mengatakan, penyelenggaraan Gebyar Festival Boneka sebagai bentuk apresiasi serta dalam rangka meningkatkan motivasi bagi pengembangan sektor usaha Industri Kecil dan Menengah di Kota Bekasi khususnya industri boneka.

Menurut Kariman, Kota Bekasi saat ini terus maju dengan industri bonekanya, dan telah memiliki Maskot Boneka Bang Bek dan Mpo Asi yang secara resmi telah mendapat Hak Cipta berdasarkan Surat Pencatatan Ciptaan yang dikeluarkan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI yang di tandatangi oleh Dirjen HAKI, Dr. Freddy Harris per tanggal 15 Febuari 2018.

“Di Indonesia baru ada 3 wilayah yg memiliki maskot, yakni Surabaya dengan Buaya, Malang dengan Apelnya sedangkan Kota Bekasi dengan Bang Bek dan Mpo Asi. Kita adakan gebyar festival boneka dengan berbagai lomba bertemakan maskot Bang Bek dan Mpo Asi agar lebih dikenal masyarakat dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Kariman.

Dikatakan Kariman, Festival Boneka 2020 ini diisi dengan berbagai kegiatan kompetisi, yaitu lomba dan promosi bazaar produk unggulan IKM Kota Bekasi. Hal itu dilakukan untuk menggali kreatifitas usaha masyarakat.

Jenis perlombaan yang diadakan itu, ungkap Kariman menambahkan, meliputi lomba Animasi Film Pendek Bang Bek dan Mpo Asi, lomba cipta cenderamata bertemakan maskot boneka Kota Bekasi, dan lomba kreasi Bang Bek dan Mpo Asi dengan total hadiah mencapai puluhan juta rupiah untuk menambah modal para IKM agar lebih berkembang dan meningkatkan penghasilannnya.

“Kegiatan gebyar Festival Boneka ini di isi dengan sejumlah perlombaan, dan total hadiahnya puluhan juta rupiah,” ujar Kariman.

Bang Bek ialah sebutan untuk boneka pria dengan gaya jagoan asal Bekasi, dengan kostum pangsi hitam dan sendal yang tentunya dengan kumis “baplang” melambangkan jawara Bekasi. Sementara boneka perempuan khas Kota Bekasi di beri nama dengan Mpok Asi, yang menggunakan kostum encim untuk melambangkan wanita asal Kota Bekasi.

Pemberian Surat Pencatatan Ciptaan ini sudah mendapat persetujuan dari pencipta Boneka Bang Bek dan Mpo Asi yang selanjutnya diberikan kepada Pemerintah Kota Bekasi sebagai pemegang Hak Cipta Boneka Bang Bek dan Mpo Asi dengan jenis ciptaan “Seni Gambar” dan Ciptaan ” Bang Bek & Mpo Asi”.

Bahkan ungkap Kariman, dalam pelaksanaannya, Pemkot Bekasi telah berkoordinasi dengan aparat keamanan dari Polsek Bantar Gebang bersama aparatur wilayah untuk mengamankan acara kegiatan, dan menghimbau warga yang hadir untuk mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dengan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Menurut Kariman, pihaknya juga tidak segan untuk melakukan tinfakan tegas, apabila para pengunjung yang hadir tidak mematuhi prokes Covid-19. Selain tindakan keras, pihaknya juga akan membatasi membatasi pengunjung yang hadir.

“Kita tidak segan menindak tegas para pengunjung yang tidak mematuhi aturan protokol Covid-19 yaitu dengan meminta meninggalkan area event festival boneka. Kami pun akan membatasi jumlah pengunjung,” ungkapnya. Cha.

Komentar