Penurunan Level PKPM Harus Dibarengi Disiplin Prokes Demi Pemulihan Ekonomi

Umum469 Dilihat

ProaksiNews, Cikarang – Saat ini, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) levelnya sudah mengalami penurunan. Bahkan disejumlah daerah, seperti Kabupaten dan Kota Bekasi, angka penurunan PPKM saat ini sudah memasuki level 2.

Penurunana level 2 ini sejalan dengan banyaknya masyarakat yang sembuh dari paparan Covid-19, dan gencarnya vaksinasi yang saat ini terus dilakukan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat serta daerah, hingga adanya ketersediaan vaksin.

Tentunya ini patut disyukuri oleh semua pihak. Untuk itu, masyarakat diharapkan agar tetap semangat serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sehingga dengan disiplin prokes, Covid-19 tidak lagi menjadi momok ditengah masyarakat.

Selain itu, dengan meredanya kasus paparan Covid-19 ditengah masyarakat, yang dibarengi dengan pelonggaran status PPKM Level 2. Maka akan diikuti oleh pelonggaran di berbagai sektor, demi pemulihan ekonomi.

Hal itu seperti ungkapan Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan yang berharap penurunan PPKM Level 2 Kabupaten Bekasi, bisa mendorong pemulihan ekonomi di wilayah Kabupaten Bekasi.

Menurut Dani, masuknya Kabupaten Bekasi pada status PPKM Level 2 akan diikuti oleh pelonggaran di berbagai sektor sesuai aturan dan ketentuan yang ditetapkan pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 tahun 2021.

“Tentu dengan adanya penetapan ini, berbagai peraturan dan ketentuan akan dilakukan penyesuaian, yang sifatnya memang ada beberapa pelonggaran dalam kegiatan sosial ekonomi dan budaya di masyarakat,” kata Dani Ramdan.

Pj Bupati Bekasi berharap, adanya pelonggaran di berbagai sektor ini semakin mendorong upaya pemulihan ekonomi di Kabupaten Bekasi.

Namun, ungkap Pj Bupati menambahkan, ada variabel baru bahwa status PPKM Kabupaten Bekasi dapat turun ke Level 2 apabila cakupan vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 70 persen.

Variabel baru tersebut, tentunya dengan adanya kedisiplinan dari masyarakat untuk terus menjaga dan menerapkan prokes. Meskipun saat ini status PPKM sudah turun menjadi level 2. Sebab, turunnya PPKM tersebut, bukan berarti tidak ada pandemi Covid-19.

Camat Karangbahagia, Karnadi.

Hal itu seperti penuturan Camat Karangbahagia, Karnadi. Menurutnya, warga agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan (prokes), demi menghindari terpapar kembali dengan Covid-19. Sebab, pandemi Covid-19 hingga kini belum berakhir.

“Kami meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, karena meskipun sudah turun, tapi pandemi ini belum berakhir, jadi kami mengimbau warga agar tetap menjaga prokes, baik di rumah maupun di tempat kerja,” ujar Karnadi.

Selain itu kata Karnadi, untuk mencapai kedisiplinan masyarakat, pihaknya saat ini telah menginstruksikan kepada para kepala desa, RT dan RW agar terus melakukan edukasi dan mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Bagi masyarakat yang sudah mengikuti vaksinasi dosis pertama, agar mengikuti vaksinasi dosis kedua. Bagi yang belum mengikuti vaksinasi tahap pertama, dipersilahkan datang ke Puskesmas terdekat.

“Vaksinasi di Puskesmas buka setiap hari kecuali hari Minggu, hari Sabtu tetap buka,” ungkapnya.

Selain disiplin prokes ditengah masyarakat, vaksinasi terhadap para siswa juga harus terus dilaksanakan. Sehingga dengan vaksinasi terhadap siswa ini, diharapkan mampu mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

Seperti pencapaian vaksinasi di SMPN 2 Sukatani yang kini angkanya mencapai 95 persen. Pencapaian vaksinasi tersebut berkat dukungan penuh dari berbagai lembaga pendidikan yang turut berkomitmen dalam mensukseskan program vaksinasi pelajar nasional.

Hal itu seperti yang diungkapkan Kepala SMP Negeri 2 Sukatani Ahmad Tajiri. “Alhamdullilah, kini hampir 95 persen siswa SMP Negeri 2 Sukatani sudah di vaksin. Dan sebanyak 1.166 siswa sudah sadar akan pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi kesehatan dirinya sendiri,” katanya.

Menurut Ahmad Tajiri, dengan tercapainya target vaksinasi pelajar di sekolahnya, kini sudah terbentuk kekebalan komunal (herd Immunity) yang baik. Sehingga hal ini bisa menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Sementara Koordinator Imunisasi Puskesmas Sukatani, Rina Mardiana mengungkapkan, para pelajar yang ada di SMP Negeri 2 Sukatani sangat kooperatif dan antusias dalam mengikuti vaksinasi tahap dua.

Kordinator imunisasi puskesmas ini berharap, agar sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Sukatani bisa mencontoh SMP Negeri 2 Sukatani yang sudah bisa mencapai target vaksinasi 95 Persen. Cha.

Komentar