Percepatan Vaksinasi Covid-19 Demi Mebentuk Herd Immunity di Masyarakat

Umum558 Dilihat

ProaksiNews, Cikarang – Terhitung bulan Agustus 2021, pemerintah mulai gencar melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat. Bahkan, demi mewujudkan percepatan vaksinasi, pemerintah bekerjasama dengan komunitas, organisasi kemasyarakatan dan partai politik melaksanakan vaksinasi.

Saat ini, kita melihat di setiap tempat, baik melalui pihak kecamatan, kelurahan, Rt/Rw dan sekolah secara bersama-sama melakukan vaksinasi Covid-19, bahkan TNI dan Polri juga gencar melakukan vaksinasi kepapada masyarakat.

Gencarnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dengan melibatkan semua komponen demi tercapainya target vaksinasi yang mencapai 60 hingga 70 persen. Hal itu dilakukan pemerintah agar bisa membentuk kekebalan kelompok (Herd Community), sehingga Indonesia bisa terbebas dari pandemi Covid-19.

Lihat saja Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, yang menggelar vaksinasi Covid-19 di Gereja Santo Arnoldus Janssen Bekasi. Gereja ST. Arnoldus Janssen yang berada di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur ini melaksanakan vaksinasi sebanyak 1000 vaksin, Minggu (22/08/2021).

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengungkapkan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pihak managemen Gereja St Arnoldus. Ucapakankan terimakasih juga kepada Polres Metro Bekasi Kota, Dinas Kesehatan dan warga masyarakat yang turut serta mensukseskan proses vaksinasi dengan tetap menjalani protokol kesehatan.

Tri berharap, percepatan vaksinasi dapat berjalan lancar sesuai target yang diharapakan, agar herd immunity dapat segera tercapai minimal 80% dari populasi warga Kota Bekasi.

Bukan hanya di Gereja, Pemkot Bekasi juga menggelar vaksinasi Covid-19 terhadap 446 pedagang Pasar Baru Kranji, Kota Bekasi, Rabu (19/8/2021).

Bahkan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan elemen pemuda juga mengadakan vaksinasi Covid-19 secara massal.

Ketya PMI Kota Bekasi, Ade Puspitasari mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 digelar demi membantu mempercepat pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat, khususnya di Kota Bekasi.

“Kita mendukung upaya vaksinasi secara mandiri atau gotong royong, karena ini akan mempercepat vaksinasi, untuk percepat pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat,” kata Ade.

Hal yang sama juga dilakukan Pemkab Bekasi, saat ini, sudah ada sekitar 36 persen warga yang bermukim di Kabupaten Bekasi sudah menerima vaksinasi Covid-19.

Pencapaian angka 36 persen program vaksinasi Covid-19 tersebut, di luar vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pihak TNI/Polri, yakni Polres Metro Bekasi dan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi.

Menurut Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan kunci meningkatnya jumlah warga yang mendapat vaksinasi di Kabupaten Bekasi karena ditambahnya alokasi vaksin dan tenaga kesehatan yang jumlahnya ditambah tiga kali lipat.

“Untuk hari ini kami mendapat sasaran sebesar 50.666 orang. Ini adalah rekor tertinggi selama kegiatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi. Karena sebulan lalu hanya 15.000-16.000 sasaran per hari,” ujar Dani, Sabtu (28/8/2021)..

Dikatakan Pj Bupati Bekasi, kegiatan vaksinasi untuk 50.666 sasaran tersebut dilakukan di 13 Puskesmas, Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Stadion Wibawa Mukti dan di faskes-faskes lainnya.

“Ada 65 titik vaksinasi dengan melibatkan sebanyak 1.115 tenaga kesehatan,” katanya.

Sementar Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Deni Budiman mengatakan Pemkab Bekasi kini menggelar Sentra Vaksinasi dosis kedua kepada masyarakat. Hal itu dilakukan agar dapat meningkatkan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi, menuju terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) yang ditargetkan tercapai pada akhir tahun 2021.

Sedangkan Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengungkapkan, vaksinasi dosis ke-2 diprioritaskan untuk masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi dosis ke-1 di Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Stadion Wibawamukti.

Kita berharap dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi, target 60 hingga 70 persen masyarakat Indonesia yang divaksin bisa terealisasi. Sehingga akan terbentuk Herd Community di masyarakat, dan kita bisa terbebas dari pandemi Covid-19. Tentunya kita jangan lengah, dengan tetap disiplin menerapkan protol kesehatan.  Cha.

Komentar