Perusahaan Tambang Emas Banten Selatan Dibobol Maling 

Hukrim686 Dilihat

Pandeglang, ProaksiNews – Perusahaan tambang emas PT Cibaliung Sumber Daya (CSD) dibobol maling pada dini hari saat pergantian tahun 2021. Akibat kemalingan tersebut, satu unit mesin speed boot milik perusahaan tambang emas itu raib digondol maling.

Bukan hanya mesin, material emas sebanyak 5 karung yang sudah dikemas juga sempat digondol maling. Namun, pada 2 Januari 2022 ditemukan di area perusaah tambang.

Informasi yang dihimpun ProaksiNews, pelaku sudah diketahui identitasnya. Dan langsung dilakukan pemecatan oleh pihak PT CSD.

Jodi selaku Suvt CSR PT CSD saat dikonfirmasi Proaksinews, Minggu (9/01/2022) menyarankan agar media meminta tanggapan kepada chip Security.

Sementara Bambang, staf SDM PT CSD mengaku hingga kini belum memperoleh keterangan terhadap pelaku pencurian tersebut. Sehingga oknum karyawan yang terlibat atas temuan bahan emas dalam karung itu belum diketahuinya.

“Belum tau, hingga kini kini masih mencari informasinya,” ujar Bambang.

Santo yang merupakan Chip Security outsourcing CIGs kepada ProaksiNews mengatakan, bahwa sesuai dengan prosedur, pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap terduga yang mengemas bahan emas tersebut. Dan dari hasil pemeriksaan, dua oknum yang berinisial I dan H adalah karyawan outsourcing dari CIGS dan kini sudah diberhentikan.

Menurut Santo, saat ini berkas hasil pemeriksaan pihak security sudah diserahkan kepada managemen PT CSD melalui GM general manajer. Terkait dilaporkan kepihak kepolisian itu kewenangan perusahaan, namun kini pihak PT CSD sudah mbuat laporan polisi, dan kini tengah ditangani Polsek Cimanggu. Hal itu sesuai laporan polisi nomor 01, yakni hal kehilangan mesin speed boot 25 pk.

“Sudah dilakukan pemanggilan terhadap I dan H yang diduga pelaku yang mengemas bahan mentah emas. Dan kini sudah diberhentikan,” katanya.

Karung berisi bahan mentah emas yang ditemukan tidak jauh di areal PT CSD.

Hasil dari pengembangan penyelidikan, pada tanggal 04 Januari 2022 diperiksa dua oknum yang diduga pelaku, dan selanjutnya hasil pemeriksaan berkasnya diserahkan ke pihak PT CSD. Terkait kronologis pencurian itu, kini sudah diketahui dari keterangan dua pelaku pencurian, pihaknya saat ini sedang mengumpulkan material bahan emas dari baker alat berat.

Sementara Hilman, manajer (OHSE) Occuptionnal Health Safety kepada ProaksiNews, Minggu (09/01/2022) mengaku baru masuk kerja. Dan kronologisnya hingga kini belum mengetahui secara detail. Sebab, hanya mengetahui keterang sementara yg didapat dari bawahannya, Jukani dari Dept OHSE yang dipercaya oleh manajemen perusahaan guna menindak lanjuti secara hukum melaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Namun menurutnya, pada tanggal 1 Januari lalu diketahui mesin speed booth yang ada sudah hilang. Kehilangan yang lainnya berbarengan dengan hilangnya mesin speed boot seperti ban atau lainnya diduga milik pihak ke tiga perusahaan mitra CSD.

Dan pihaknya menghimbau, agar pihak perusahaan autsorsing yang merupakan mitra PT CSD, jika merasa ada kehilangan segera laporkan ke security atau pihak berwajib.

“Kita sudah memberikan himbauan ke pihak outsourcing, jika ada kehilangan segera membuat laporan ke pihak kepolisian atau security,” imbuh hilman. EJ.

Komentar