Pj Bupati Bekasi Dorong Kawasan Industri Siapkan Tempat Isolasi Terpusat dari Dana CSR

Umum506 Dilihat

ProaksiNews, Cikarang – Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mendorong kawasan industri menyiapkan tempat isolasi mandiri yang terpusat. Dan meminta anggaran tempat isolasi terpusat tersebut diambil dari dana CSR perusahaan.

Hal itu diungkapkan Pj Bupati, Minggu (25/07/21) saat rapat di Diskominfosantik Kab Bekasi. Dani Ramdan mengatakan, penerapan PPKM Darurat di Kabupaten Bekasi cukup efektif menurunkan angka kasus positif Covid-19. Namun di sisi lain terjadi kenaikan kasus kematian dari pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, yang kondisinya tidak memadai.

“Yang terpapar Covid-19 sebagian besar atau sekitar 80 persen adalah yang menjalani isolasi mandiri di rumah, yang tidak semuanya memadai, sehingga akhirnya terjadi penurunan kondisi, masuk rumah sakit sudah telat, sehingga terjadi naiknya angka kematian,” kata Dani, usai mengikuti rapat virtual bersama pengelola kawasan industri dan Apindo di Command Center Gedung Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.

Karena itu, ungkap Dani, Pemerintah Kabupaten Bekasi, mengambil langkah untuk memfasilitasi pasien yang terpapar Covid-19 di tempat Isolasi secara terpusat.

“Pemda sudah menyediakan hotel-hotel untuk sewa, dan kami juga mendorong agar di setiap kawasan industri menyediakan tempat isolasi terpusat secara gotong-royong dari dana CSR perusahaan,” ujarnya.

Dani mengungkapkan, pada rapat tersebut, pihak perusahaan sepakat untuk bergotong-royong menyiapkan tempat isolasi terpusat di kawasan industri, yang anggarannya diambil dari dana CSR perusahaan.

“Dana CSR itu nanti dikelola oleh Apindo untuk menyelenggarakan pusat isolasi mandiri. Sehingga karyawan (yang terpapar) nanti isolasinya di sana, tidak di rumahnya, yang dikhawatirkan tidak memadai sebagai tempat isoman,” ungkapnya.

Selain memperbanyak tempat isolasi terpusat, Pemkab Bekasi juga mendorong percepatan program vaksinasi di kawasan industri supaya para pekerja mempunyai imunitas terhadap paparan Covid-19.

“Sesuai dengan pengalaman kita selama ini, bahwa pasien yang terpapar tapi sudah pernah divaksinasi kondisinya lebih ringan,” ucapnya.

Dikatakan Dani, untuk mempercepat program vaksinasi di kawasan industri, pihaknya akan mengambil vaksin yang sudah disiapkan Kementerian Perindustrian sejumlah 5 juta vaksin untuk Jawa dan Bali.

“Kabupaten Bekasi bertekad, ingin menyerap vaksin (industri) tersebut lebih cepat dan paling duluan. Sehingga mulai Senin ini (26/07), kita akan identifikasi perusahaan mana yang belum melakukan vaksinasi. Mereka tinggal menyiapkan sentra vaksinnya, nanti tim kita turun, dari Dinas Kesehatan dibantu TNI Polri sebagai tim vaksinator,” bebernya. Cha.

Komentar