ProaksiNews, Kab Bekasi – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan terhadap tanggul Sungai Citarum yang jebol di Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Rabu (24/02/2021).
Dalam peninjauan tersebut, Presiden Joko Widodo didamping sejumlah menteri, diantaranya Menteri PUPR, Menteri Sosial, Kepala BNPB. Tampak pula Gubernur Jabar, Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, Danrem 051/Wkt, Bupati Bekasi, Kapolres Metro Bekasi, Dandim 0509/Kab. Bekasi, Kajari Kab. Bekasi.
Usai peninjauan tanggul jebol, Presiden Jokowi tampak membagikan sembako kepada warga masyarakat yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum. Selain itu, Presiden Jokowi juga berdialog dengan para masyarakat yang terdampak banjir.
Kepada sejumlah media, Jokowi mengatakan, ada tiga titik tanggul mengalami kebocoran sehingga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
“Pada hari Sabtu, jam 10 malam, tanggal 20 Februari yang lalu, tanggul Citarum ini jebol. Ada tiga titik yang mengalami jebol tanggul seperti ini,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi mengungkapkan, sejak dua hari yang lalu pemerintah sudah mulai melakukan pembenahan terhadap kerusakan. Dan menargetkan tanggul jebol tersebut akan rampung pada dua hari ke depan, sehingga bisa berjalan normal kembali.
“Insya Allah maksimal dua hari sudah harus selesai tanggulnya. Sehingga bisa bersih dan normal kembali,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi menjelaskan, terhadap rumah warga yang terkena dampak banjir akibat tanggul Sungai Citarum jebol akan diselesaikan. Sehingga memiliki tempat tinggal kembali.
“Pemerintah akan membantu pembenahan rumah warga yang terdampak. Di sini tadi ada 30 juga perumahannya akan segera diselesaikan dalam waktu secepat-cepatnya,” ungkap Jokowi
Untuk diketahui, tanggul Sungai Citarum jebol karena tak mampu menampung debit air yang tinggi. Diperkirakan ada sekitar 10.000 kepala keluarga dari empat desa yang terdampak banjir. Cha.
Komentar