ProaksiNews, Cikarang – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr Ir H. Ahmad Hadadi MSi memberikan dukungan kepada Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi untuk terus mengoptimalkan inovasi-inovasi yang ada.
Apalagi Kabupaten Bekasi pada tahun 2019 telah meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional dalam tata kelola kearsipan. Selain itu, mendapat peringkat pertama di Provinsi Jawa Barat dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, H. Ahmad Hadadi, Senin (30/8/2021).
H Ahmad Hadadi mengakui, bahwa Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi menjadi salah satu dinas yang dikunjungi dari sekian banyak Dinas Arsip dan Perputakaan di wilayah Provinsi Jawa Barat.
“Kabupaten Bekasi pernah meraih juara di tingkat nasional dan juga menjadi juara pertama di tingkat Propinsi. Prestasi itu perlu didukung sesuai motto kami Propinsi Jawa Barat: Jabar Juara. Jadi, prestasi baik seperti ini harus dipertahankan,” tuturnya.
Untuk itu, kata Kadisarpus Jabar menambahkan, diperlukan dari semua lini salah satunya melalui pengadaan sarana pendukung.
“Tentu pula diperhatikan agar anak di Jawa Barat ini bisa lebih berprestasi dan mampu mengimplementasikan apa yang sudah mereka baca. Dan hasilnya bermanfaat bagi orang banyak,” katanya.
Sementara itu, Kadisarpus Kabupaten Bekasi, H. Adeng Hudaya mengatakan, pihaknya akan lebih mengatifkan dan mengoptimalkan lagi peran Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus), baik itu tata kelola ataupun yang lainnya.
Dikatakan Adeng, pihaknya juga akan menjadikan Dinas Arsip dan Perpustakaan sebagai tempat penyimpanan dokumen bersejarah bagi Pemda. Namun untuk itu, dibutuhkan Peraturan Daerah Provinsi (Perdaprov) yang secara khusus mengatur hal penyimpanan dokumen sejarah.
“Kami juga akan menyimpan dokumen sejarah Pemda tapi Kami juga butuh Perda Prov yang mengatur tersebut,” katanya.
Adapun mengapa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bekasi yang dikunjungi, kata Kadisarpus Kabupaten Bekasi, indikatornya adalah karena Disarpus Kabupaten Bekasi pernah meraih peringkat Nasional pada tahun 2019 lalu.
“Nah, mereka ingin mengetahui dan memastikan sejauh mana peran kami dalam membangun semangat para pengunjung untuk membaca ketersediaan arsip dan buku yang dimiliki oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bekasi,sehingga dapat memberikan kontribusi pengetahuan bagi maayarakat,” jelas Adeng.
Untuk lebih memberikan gambaran yang jelas. la pun sengaja mengajak Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat dan perwakilan DPRD Provinsi Jawa Barat ke studio untuk menyaksikan video visualisasi profil dinas. Cha.
Komentar