ProaksiNews, Medan – Komitmen Wali Kota Medan Bobby Nasution, dalam menekan angka stunting terus dilakukan. Bahkan, sejumlah program dibuat sebagai upaya mengurangi angka stunting.
Upaya menekan angka stunting di Kota Medan itu masig dilakukan, mulai dari mengalokasikan anggaran dari APBD dan membuat programkan Bapak Asuh demi memaksimalkan penanganan stunting.
Dalam program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) ini, setiap perangkat daerah di Pemko Medan termasuk Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan unsur Forkopimda memberikan bantuan sebesar Rp500 ribu untuk disalurkan dalam bentuk makanan bergizi kepada anak penderita stunting.
Makanan bergizi ini selanjutnya disalurkan melalui kecamatan didampingi UPT Puskesmas di setiap wilayah. Disamping ikut dalam pemberian makanan bergizi untuk anak stunting, UPT Puskesmas juga memiliki tanggung jawab dalam memantau kondisi tumbuh kembangnya anak Stunting. Seperti yang dilakukan UPT Puskesmas Polonia.
Penanganan stunting itu seperti yang dilakukan UPT Puskesmas Polonia, yaitu dengan terus melakukan pemantauan setiap bulan, dengan memastikan pemberian makanan bergizi untuk anak stunting bersama Kecamatan Medan Polonia.
Demikian diungkapkan Kepala Puskesmas (Kapus) Polonia Dr Cut Elmi Harmiyanur MKes ketika dikonfirmasi di Puskesmas Polonia, Jumat (10/2/2023). Menurutnya, bahwa sesuai arahan bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution, pihaknya terus turun kelapangan dalam penanganan stunting.
“Kami terus memantau perkembangan kondisi anak stunting yang ada di Kecamatan Medan Polonia, Baik itu asupan gizinya pada makanan yang diberikan Bapak Asuh untuk anak stunting dan tumbuh-kembang si anak setiap bulannya,” ujar Kapus Polonia.
Menurutnya, untuk pemberian makanan bergizi, pihaknya berkolaborasi dengan kecamatan melalui program Bapak Asuh, dan memastikan makanan atau bahan mentah yang bergizi diterima oleh orang tua anak stunting. Makanan bergizi yang diberikan itu seperti telur, beras, kacang, hijau, susu dan biskuit.
“Setiap pihak Kecamatan turun memberikan makanan bergizi untuk anak stunting, kita dari Puskesmas juga akan ikut mendampingi dan melakukan pemantauan baik itu tinggi badan, berat badan anak maupun kesehatannya. Dalam sebulan kita berikan makanan bergizi sebanyak 4 kali untuk anak stunting, “ katanya.
Komentar