ProaksiNews, Cikarang – Rumah warga Kampung Baru, Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi yang melakukan mudik ke kampung halamannya pada masa libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H dipasangi stiker.
Pemasangan stiker tersebut dilakukan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tambelang , Jumat (28/05/2021). Pemasangan dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kecamatan Tambelang.
Demikian diungkapkan Kapolsek Tambelang, AKP Shodirin, Jumat (28/5/2021). Menurut Kapolsek, pemasangan stiker tersebut dilakukan terhadap warga Kampung Baru, Desa Sukarahayu yang melakukan mudik. Hal itu bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah Tambelang.
“Kami dengan Bhabinkamtibmas melakukan pemasangan stiker ke rumah warga yang mudik, dengan pemasangan stiker sesuai dengan warna stiker yang berbeda,” ujarnya.
Dikatakan Kapolsek, pemasangan stiker di rumah warga yang mudik dibedakan dengan warna stiker. Stiker warna putih bagi pemudik yang sudah kembali namun belum melaksanakan test swab antigen, sementara stiker dengan warna kuning bagi pemudik yang belum kembali dari kampung halamannya agar setelah kembali untuk segera melakukan tes swab antigen.
Sedangkan stiker dengan warna hijau diperuntukkan bagi pemudik yang telah kembali dan sudah melaksanakan swab antigen dengan hasil Non Reaktif, sedaan stiker warna merah bagi pemudik yang telah kembali dan sudah melaksanakan swab test dengan hasil reaktif.
AKP Shodirin berharap, bagi masyarakat yang akan kembali atau yang sudah kembali dari luar daerah agar segera melaksanakan test swab antigen secara gratis ke posko yang sudah disediakan oleh Polsek Tambelang.
“Kami sudah menyediakan dua posko swab antigen gratis bagi masyarakat yang pulang mudik. Dan untuk posko swab antigen gratis berads di Puskesmas Tambelang dan Puskesmas Sukatenang,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarkat di wilayah Tambelang untuk terus menjaga keamanan dan selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas). Cha.
Komentar