Reaktif Covid-19, Warga Desa Ujung Jaya Lakukan Isolasi Mandiri

Umum338 Dilihat

ProNews, Pandeglang – Seorang warga Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang berinisial Kmr (26 thn) melakukan isolasi atau karantina mandiri selama empat belas hari.

Karantina atau isolasi mandiri tersebut dilakukan Kmr, setelah dirinya dinyatakan reaktif Covid-19 atau positif virus corona oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang berdasarkan hasil swab test.

Menurut petugas kesehatan Puskesmas Sumur, Kab Pandeglang, Wawan, yang melakukan isolasi mandiri bukan hanya Kmr. Puluhan warga Desa Ujung Jaya dan dirinya juga ikut melakukan isolasi mandiri.

Hal tersebut dilakukan, setelah dirinya dan puluhan warga Desa Ujung Jaya melakukan kontak langsung dengan Kmr, saat melakukan kegiatan di kantor Kecamatan Sumur pada, Minggu 6 Desember 2020 yang lalu.

Namun, meskipun melakukan isolasi mandiri, dirinya dan puluhan warga tersebut hingga saat ini belum melakukan pemeriksaan swab test dari pihak terkait yang menangani Covid-19.

“Saya dan puluhan warga juga ikut melakukan isolasi mandiri, ini dilakukan karena pernah melakukan kontak langsung dengan Kmr. Meskipun belum ada hasil swab test terhadap dirinya dan warga lainnya, ini hanya antisipasi saja,” ujar Wawan.

Satuan Gugus (Satgas) Covid 19 Kecamatan Sumur, Neng Evi saat di konfirmasi Proaksi mengungkapkan, agar wartawan melakukan konfirmasi kepada Kepala Puskesmas Sumur, sebab yang berwenang memberikan keterangan bukan dirinya.

Sementara Kepala UPT Puskesmas Sumur, Kab Pandeglang, Eha Julaeha S.Kep kepada Proaksi mengatakan, saat ini pihaknya masih meminta informasi terkait hal tersebut, nanti apabila sudah memperoleh akan memberikan keterangan secara resmi tentang kronologi warga yang terpapar Covid-19 tersebut.

“Nanti akan saya sampaikan kronologinya ya, tunggu saja,” kataEha Juleha.

Namun, hingga berita ini di turunkan, Proaksi belum juga mendapatkan informasi dari Kepala UPT Puskesmas Kec Sumur terkait warga yang positif Covid-19 tersebut.

Hal yang sama juga dilakukan Kepala satgasus Covid-19, Heru.S.STp. Hingga berita ini diturunkan, Heru yang merupakan Camat sumur ini belum juga mau memberikan keterangan.

Menanggapi hal tersebut, Endang Jubaedi aktivis pemerhati kesehatan mengungkapkan, pihak pemangku kepentingan yang merupakan sebagai tim Satgasus Covid-19 tidak menghindar dan saling lempar untuk memberikan keterangan.

Seharusnya tim Satgasus Covid-19 lebih terbuka dalam memberikan keterangan, sehingga publik bisa tahu dan lebih waspada terhadap Covid-19. Bukannya saling lempar tanggung jawab, sebab semua elemen harus bersinergi untuk menangani Covid-19 agar tidak virus tersebut tidak menyebar luas.

“Kita seharusnya bisa bersinergi dalam menangani Covid-19, bukannya menutupi informasi, imbuhnya. Ris/dad.

Komentar