ProaksiNews, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengharapkan agar Pondok Pesantren (Ponpes) Fahmussalam Al-Aziziyah bisa mencetak para santri yang mencintai Alguran dan meraih prestasi di bidang agama.
Demikian diungkapkan Gubernur Sumut saat meresmikan Pompes Fahmussalam Al-Aziziyah yang berada di Jalan Karya Marendal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Minggu (30/1/2022). Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan pembukaan papan nama Ponpes Fahmussalam Al-Aziziyah.
Dalam sambutannya, Edy Rahmayadi berharap dengan adanya Ponpes ini nantinya bisa menjadi pusat pendidikan agama Islam, untuk menciptakan para santri yang cinta Alquran. Sehingga bisa meraih prestasi di bidang agama maupun bidang ilmu umum lainnya.
“Alquran ada di kepala anak-anak, jangan hanya menghapal Alquran, tapi ajari juga mereka pendidikan lain. Mari kita berkaloborasi,” ujar Gubernur.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Edy Rahmayadi memberikan bantuan Rp500 juta untuk pembangunan ruang kelas Ponpes. “Bantuan ini untuk membayar kealpaan saya, semoga ini bisa bermanfaat untuk pembangunan Ponpes,” katanya.
Sementara Pimpinan Ponpes Fahmussalam Al-Aziziyah, Abi Fahmi Karimuddin mengungkapkan, selama ini, para santri menggunakan ruangan masjid untuk proses pembelajaran.
“Selama ini kami menggunakan ruangan di masjid untuk proses belajar mengajar. Dengan diresmikannya Ponpes ini, pihaknya tidak lagi memakai ruangan masjid sebagai tempat proses belajar mengajar,” ucapnya.
Karimuddin menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk mempercepat pembangunan Ponpes tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan dan kehadiran Bapak Gubernur yang mau menghadiri peresmian pondok pesantren ini. Saya tidak ada apa-apanya, semua izin Allah SWT dan doa dari orang -orang tua hingga berdirinya Ponpes ini,” imbuhnya.
Turut hadir dalam peresmian Ponpen Fahmussalam Al-Aziziyah ini, Ketua Majelis Talim Huna Tgk Amri Aji, Ketua Umum Aceh Sepakat Mukhtar dan peserta Muzaqarah Aceh dan Sumut, serta para orang tua santri. Tom.
Komentar