Seorang Wartawan Media Online di Majalengka Jadi Korban Pembacokan Orang Tidak Dikenal

Hukrim653 Dilihat

Majalengka, proaksinews –  Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi, kali ini terjadi kepada seorang awak media online analisaglobal.com sebagai kepala biro Majalengka, bernama Johan Julian yang menjadi korban kekerasan oleh orang tidak dikenal, kejadian tersebut terjadi di wilayah kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka.

Menurut informasi yang dihimpun oleh redaksi media analisaglobal.com melalui saudara dan rekan korban yaitu M. Ali mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (03/08/2023) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Menurut keterangannya korban menyampaikan pada saat itu ada orang mengetuk pintu rumah.

“Saat saya buka orang tersebut langsung mengayunkan goloknya hingga mengenai kepala korban, dan pelaku langsung lari, katanya.

Keterangan ketua DPW Iwo Indonesia Jabar Jaidun Ubid pada Proaksinews, mengatakan dirinya mengecam keras pada pelaku yang telah melakukan penyerangan pada wartawan dari media online di majalengka.

“Kami meminta kepada pihak kepolisian agar di usut tuntas atas kejadian penyerangan terhadap awak media dan kami akan kawal terus permasalahan ini tegas ketua DPW Iwo Indonesia Jawa Barat.

Penjelasan dari M. ALI mengatakan.

“Korban saat ini sudah ada di puskesmas Malausma, dan alhamdulillah kondisinya sudah mulai membaik, adapun dari kejadian tersebut korban mengalami luka robek dan mendapatkan 9 jahitan”.

Masih keterangan M. Ali kejadian tersebut diduga korban sehabis melakukan tugasnya selaku wartawan setelah konfirmasi ke salah satu proyek pekerjaan untuk melakukan peliputan pemberitaan dan sampai berdampak dengan kejadian pembacokan, terkait hal tersebut.

“Identitas pelaku sudah kami kantongi dan kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak polsek Malausma,” jelasnya.

Dilain pihak Ade Kurnia selaku pemimpin redaksi media analisaglobal.com yang juga selaku sekjen FORWATUR (Forum Wartawan Tasik Utara) mengatakan , bahwa kekerasan seperti ini sudah tidak bisa ditolelir, karena sudah mengancam dan hampir menghilangkan nyawa seseorang, tentunya hal ini harus dikawal sampai tuntas, dimana pelaku harus diproses sesuai hukum yang berlaku tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Forum Wartawan Tasik Utara (FORWATUR) Halim Saepudin, dirinya mengecam keras atas tindakan pelaku dan itu harus di tindak lanjuti oleh pihak berwajib.

Tentunya kami sangat prihatin atas kejadian yang menimpa anggota kami yang juga satu profesi sebagai wartawan, dan hal ini harus diusut sampai tuntas agar tidak terjadi kembali ke rekan wartawan lainnya, ujarnya.

Lanjutnya, karena kejadian ini sudah masuk penganiayaan berat.

“Dan saya berharap pihak penegak hukum segera menangkap si pelaku dan dihukum berat sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya. (H.oji)

Komentar