ProaksiNews, Pandeglang – Serikat pekerja PT CSD dan para donatur memberikan bantuan kepada seorang kakek yang sering dipanggil Abah Adul warga Kampung Kertamukti, Desa Kerta Mukti, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Bantuan yang diberikan tersebut berupa uang tunai, material yang dikumpulkan guna membangun tempat tinggal Abah Adul yang sudah tidak layak huni.
Pantauan ProaksiNews.com dilokasi kediaman Abah Adul, tampak bangunan rumah Abah Adul sudah mulai dibangun. Pembangunannya dilakukan melalui swadaya masyarakat yang bermukim disekitar kediaman Abah Adul.
Hafid seorang warga yang melaksanakan pembangunan rumah Abah Adul, Minggu (13/6/2021) mengatakan, rancangan bangunan rumah yang akan dibangun berukuran 4X4 meter, dan menggunakan material dari bata hebel dan dinding grc dan atap asbes.
Menurut Hafid, niat untuk membantu memperbaiki rumah Abah Adul, setelah dirinya bersama teman-teman yang merupaka karyawan PT CSD mengetahui keadaan abah Adul dari grup WhatsApp. Dan kami survey ke rumah Abah Adul, serta secara spontan mengumpulkan dana.
“Bantuan ini kami kumpulkan secara spontan, setelah memgetahuinya dari grup whatsapp. Semoga bantuan ini bermanfaat,” ujar Hafid.
Hal tersebut juga diamini, Hadi rekan kerja Hafid di PT CSD. Menurur Hadi, para karyawan secara sukarela ikut menyumbangkan sedikit rizkinya untuk membantu perbaikan rumah Abah Adul. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi Abah Adul,” ungkap Hadi.
Sementara warga Kerta Mukti, Madsar kepada ProaksiNews mengatakan, bahwa Abah Adul mengalami kelumpuhan sejak kecil, dan kini Abah Adul yang telah berusia 70 tahun hidup seorang diri di gubug reot.
Dikatakan Madsar, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, Abah Adul dibantu oleh saudaranya dan para tetangga yang peduli terhadap Abah Adul.
“Abah Adul mengalami lumpuh sejak kecil, dan untuk memenuhi kebutuhannya dibantu oleh saudara dan para tetangga,” kata Madsar.
Madsar mengungkapkan, Abah Adul merupakan seorang guru ngaji bagi anak anak tetangganya, dan tidak sedikit warga sekitar bisa ngaji diajar oleh Abah Adul. Seharusnya Abah Adul dapat perhatian khusus dari pemerintah dengan program asistensi lanjut usia, namun hingga berita ini ditulis abah Adul tidak pernah dapat bantuan apapun dari program pemerintah.
“Sayangnya, meskipun banyak program pemerintah yang digulirkan untuk masyarakat miskin dan lanjut usia, namun Abah Adul tidak pernah menerima bantuan tersebut,” beber Madsar.
Abah Adul pada kesempatan itu mengucapkan syukur dan terima kasih kepada karyawan PT CSD dan para donatur yang telah peduli membantu nya.
“Semoga Allah SWT membalasnya dengan amal kebaikan, dan Rizki yang berlimpah,” ungkapnya dengan nada haru. Par.
Komentar