ProaksiNews, Medan – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk bisa bersama-sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam menangguli dampak Covid-19 di Kota Medan.
Ajakan ini disampaikan Wali Kota Medan, saat menghadiri pembukaan Konferensi Cabang XVIII Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Sabtu (20/3/2021) petang di halaman Pesantren Al Kautsar, Jalan Pelajar, Medan Denai.
“Kalau dulu, para santri itu ikut mengusir penjajah dari bumi Indonesia, sekarang saya ajak GP Ansor untuk mengusir Covid-19,” ujar Bobby.
Konferensi yang dihadiri pimpinan Pesantren Al Kautsar, Syekh K.H. Ali Akbar Marbun, Dandim 0201 BS, Letkol Inf Agus Setiandar, Ketua GP Ansor Sumut, H Adlin Umar Yusri Tambunan, dan segenap pengurus serta anggota GP Ansor Medan itu, Wali Kota mengatakan sampai sekarang seluruh wilayah kecamatan di Medan masih Zona Merah penyebaran Covid-19.
Untuk itu, ungkap Bobby menambahkan, Pemko Medan tidak bisa bergerak sendiri untuk mengubah Zona Merah ini menjadi Kuning, atau Hijau. Hal itu dibutuhkan kerjasama dengan segenap komponen masyarakat, termasuk GP Ansor.
“Kita harus bersama-sama, termaksud GP Ansor dalam menekan zona merah Covid-19 di Kota Medan,” ungkap Bobby.
Dikatakan Bobby, apalagi saat ini Pemko Medan sedang gencar melakukan upaya mendisplinkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan, termasuk di tempat hiburan malam.
“Penertiban ini dilakukan secara pukul rata, tanpa pandang bulu,” imbuh Wali Kota Medan.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Medan juga mengajak GP Ansor untuk memulihkan perokonomian dengan menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah, namun sebagai daya pergerakan ekonomi.
Hal itu bisa dilakukan, ungkap Bobby, dengan menjadikan masjid sebagai wadah pengembangan UMKM, koperasi, Mekar, dan bank wakaf.
Menurut Bobby, jumlah masjid di Medan yang lebih 1.100 merupakan potensi menggerakkan perekonomian syariah. Yang perlu dilakukan saat ini adalah pendataan sehingga dapat disusun perencanaan yang matang.
“Ayo GP Ansor, kita jadikan masjid salah satu energi untuk menggerakkan perekonomian,” ajak Wali Kota.
Dalam sambutannya, Bobby juga mengungkapkan kebahagiaannya dapat bersilaturrahmi dengan pimpinan Pesantren Al Kautsar, Syekh K.H. Ali Akbar Marbun. Dan mengaku telah lama menjalin hubungan silaturrahmi dengan Syekh Ali Marbun dan keluarganya.
“Beliau teman almarhum Ayah saya. Mudah-mudahan silaturrahmi ini akan tetap terjaga,” kata Bobby.
Sementara Syekh K.H. Ali Akbar Marbun, dalam sambutannya mengungkapkan kegembiraan atas terselenggaranya Konfercab GP Ansor di pesantren ini. Dan menyatakan kegembiraannya atas kehadiran Wali Kota Medan pada perhelatan ini.
Dikatakan Syekh Ali Marbun, Bobby merupakan bagian keluarga besar Pesantren Al Kautsar. Apalagi Bobby dan keluarganya juga sering berkunjung ke Pesantren ini.
“Saya gembira atas kehadiran Wali Kota Medan, yang merupakan bagian dari keluarga besar Pesantren Al Kautsar,” beber Syekh Ali Marbun.
Syekh Ali Marbun juga mengingatkan segenap anggota GP Ansor, agar tetap menjalin silaturrahmi untuk membangun bangsa, termasuk mendukung sepenuhnya program-program Wali Kota Medan.
“Mari bahu-membahu bantu Wali Kota kita ini. Dia Wali Kota yang muda dan energik. Sekarang ini yang muda-mudalah yang kita harapkan,” ucapnya seraya mengharapkan Wali Kota Medan juga dapat membimbing dan mengarahkan GP Ansor agar dapat berpartisipasi dalam mendukung program Pemko Medan.
Konferensi Cabang XVIII Gerakan Pemuda (GP) Ansor ini dibuka oleh Ketua GP Ansor Sumut, H. Adlin Umar Yusri Tambunan. Dalam sambutannya, dia mengajak segenap anggota GP Ansor Medan tetap konsisten dan komit dapat menjaga keutuhan NKRI dan mendukung berbagai program pembangunan yang dijalankan oleh Pemko Medan. ADV/Hen.
Komentar