Waw ! Pawai Ta’aruf di Kabupaten Bekasi Paling Meriah Sepanjang Sejarah MTQ Jabar

Pemerintahan61 Dilihat

Cikarang, Proaksinews – Pawai Ta’aruf MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat di Kabupaten Bekasi dinilai sebagai Pawai Ta’aruf paling meriah dalam sejarah MTQ Jabar yang dilaksanakan di Central Park Meikarta Cikarang Selatan, pada Minggu (28/04/2024).

“Untuk Pawai Ta’aruf ini, seperti disampaikan panitia Provinsi Jawa Barat merupakan yang paling meriah dalam sejarah pawai ta’aruf MTQ yang didukung oleh fasilitas yang luar biasa, seperti lahan parkir, arena untuk pawai ta’aruf juga di luar keramaian lalu lintas sehingga aman,” kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Dani menyampaikan dalam pawai ta’aruf berbagai antraksi dari 27 kabupaten kota se-Jawa Barat ditampilkan sangat beragam termasuk dari Kabupaten Bekasi.

“Dan ini warna baru serta standar baru dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Jawa Barat,” ungkapnya.

 

Lebih Dani mengatakan, pawai ta’aruf MTQ Jabar di Kabupaten Bekasi diikuti oleh ribuan peserta termasuk supporter yang mendukung.

“Dan yang paling besar adalah pendukung dari Kabupaten Bekasi, karena dari 23 Kecamatan hadir di pawai ta’aruf ini,” katanya.

Dani mengatakan, dalam pawai ta’aruf tersebut yang paling berbeda adalah peserta pawai mengelilingi danau dan belum ada di daerah lain.

“Biasanya kegiatan tersebut di pusat kota ataupun alun-alun, serta yang berbeda ada wisata industri bagi peserta yang disediakan gratis sekaligus mempromosikan wisata kita ke daerah lain di Jawa Barat,” terangnya.

Dani menambahkan, penyelenggaraan MTQ Jabar di Kabupaten Bekasi berdampak terhadap peningkatan ekonomi yang secara langsung di rasakan oleh masyarakat.

“Diantaranya hotel penuh, kemudian catering, rental mobil dan kita buka juga Bazar UMKM dan pasti di setiap titik perlombaan tersebut ada peserta yang belanja, serta berujung dengan pendapatan daerah,” ungkapnya.

Lebih lanjut dampaknya adalah gema Tilawatil Quran ini tentunya diharapkan membawa gairah kepada masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya untuk mengenal, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran melalui seni tilawah.

“Ini semua tentu mengajak semua masyarakat khususnya anak-anak untuk bisa terinspirasi mengenal seni baca Quran dan pendalamannya,” tutupnya. (H.Oji).

Komentar